dab rig hadir dalam berbagai material, dan masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan yang memengaruhi pengalaman dabbing. Tiga bahan paling populer adalah kaca, silikon, dan logam. Untuk membantu Anda memilih yang sesuai, berikut perbandingan lengkapnya.
1. Dab Rig Kaca
Kelebihan:
Rasa uap lebih murni karena kaca tidak bereaksi dengan panas maupun konsentrat.
Desain elegan dan bervariasi, seringkali hadir dengan bentuk artistik.
Mudah dibersihkan menggunakan alkohol isopropil atau larutan pembersih khusus.
Kekurangan:
Rentan pecah jika terjatuh.
Biasanya lebih mahal dibanding silikon.
Membutuhkan perawatan ekstra agar tetap bening dan bersih.
2. Dab Rig Silikon
Kelebihan:
Sangat tahan banting dan hampir tidak bisa pecah.
Harga lebih terjangkau dibanding kaca.
Ringan dan mudah dibawa bepergian.
Beberapa model bisa dilepas-pasang, memudahkan pembersihan.
Kekurangan:
Tidak memberikan rasa sebersih dab rig kaca.
Kurang elegan secara tampilan.
Saat digunakan lama, material silikon bisa menyerap aroma tertentu.
3. Dab Rig Logam
Kelebihan:
Sangat kuat dan tahan lama.
Cocok untuk penggunaan outdoor atau kondisi ekstrem.
Tidak mudah pecah atau rusak karena panas.
Kekurangan:
Rasa uap bisa terasa “bermetal” atau kurang alami.
Berat dibanding kaca dan silikon.
Lebih sulit dibersihkan jika residu menempel.
Kesimpulan
Kaca cocok untuk Anda yang mengutamakan rasa murni dan tampilan elegan.
Silikon adalah pilihan praktis bagi pemula atau pengguna yang sering bepergian.
Logam lebih sesuai untuk pengguna yang menginginkan ketahanan tinggi dan daya pakai jangka panjang.
Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada prioritas Anda—apakah fokus pada rasa, kepraktisan, atau daya tahan.